Senin, 16 Januari 2012

Combantrin + Madu Kurma Obat Demam Berdarah (?)

Obat Ini tadinya hanya coba-coba yang dilakukan adik saya, pengalaman adik kandung saya saya “ditularkan” pada teman nya karena obat DBD ini ternyata lebih mujarab. Luar biasanya, ternyata manjur juga si teman, lebih manjur dari  resep dokter katanya mereka.
Mereka “hanya” minum combantrin (obat cacing) 2 tablet langsung dan minum madu kurma!……kok bisa…?
Analisis adik saya (tentu saja tanpa penelitian), “combantrin membunuh jentik nyamuk yang ada dalam darah, kan nyamuk selalin nyedot darah dia menukar dengan memasukan telurnya ke dalam peredaran darah kita?”
Trus kurma madunya?, “Lho…kan emang kurma madu bisa menambah trombosit darah”, lanjut adik saya…
Setelah saya browsing, saya belum menemukan hal cukup membantu dalam menjelaskan “teori” diatas. Hanya saja untuk dosis yang diperbolehkan minum obat cacing yaitu:
COMBANTRIN ADULT STRENGTH TABLETS
Each adult strength Combantrin tablet contains pyrantel embonate equivalent to 250mg pyrantel. One packet of 6 tablets of adult strength Combantrin contains enough tablets to treat approximately two adults.
Dosage: Adults should take one 250mg square for every 25kg of body weight (the equivalent of 10mg of pyrantel per 1 kg of weight). This should be taken as a single dose, with fluid, after food.
Approx. Age*    Weight Range     No. of Tablets
11-13 years       46-56kg                       2
14-18 years       57-70kg                       2 1/2
Adults                Over 70kg                    3
*Approx. Age is only a guide
(sumber: http://www.wormtreatment.com/product/3/Combantrin_Tablets.html)
Jadi minum 2 tablet sekaligus masih dalam kategori aman dalam kasus ini.
Lalu bagaimana dengan madu kurma? Tanpa bermaksud promosi atau ber-iklan saya kemukakan beberapa link yang saya buka.
Manfaat Sari Kurma:
Mempercepat proses pemulihan demam berdarah (DBD)
Meningkatkan kadar hemoglobin dan trombosit
Sangat baik untuk ibu hamil, melahirkan dan menyusui
Menambah nafsu makan anak
Membantu perkembangan sel otak pada bayi dan anak
Mengatasi anemia, lemah dan lesu
Berperan mencegah osteoporosis
Baik sebagai antioksidan dan anti bakteri
Memperlancar saluran kencing
Baik untuk pertumbuhan tulang
Mencegah penyakit stroke
Sebagai antibiotic alami
Baik untuk kekebalan tubuh
Penambah vitalitas suami istri
Mengeluarkan racun dan anti virus
Menurunkan kadar kolesterol darah.
Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah karena mengandung kalsium tinggi.
(sumber: http://sari-kurma-aljazira.com/ http://blogbintang.com/manfaat-dan-khasiat-sari-kurma, www.depokherbal.com/herbal-news/khasiat-kurma/)
Dari poin-poin diatas, pernyataan adik saya ternyata beralasan. dan memang pemulihan masa DBD lebih cepat ketimbang obat dokter.
Sampai saat ini, masyarakat Indonesia khususnya banyak yang “mengobati” DBD dengan mengkonsumsi Jambu biji. Padahal jambu biji lebih baik dikonsumsi adalah daunnya. Walaupun sebetulnya para ahli (dokter) di Indonesia  banyak yang mengatakan Demam Berdarah belum ada obatnya.
Menurut Kepala BPOM dokter Sampurno, sampai saat ini obat demam berdarah memang belum ditemukan. Tak heran bila pola pengobatannya pun hanya bersifat pendukung semata. Sampurno menambahkan, setelah uji lebih lanjut yang dilakukan tim peneliti yang dipimpin Profesor Doktor Sugeng Sugiarto itu, diharapkan ekstrak daun jambu biji dapat dijadikan obat antivirus dengue berupa suplemen yang dipasarkan ke masyarakat. Di antaranya dalam bentuk kapsul buat orang dewasa dan sirup untuk anak-anak.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, sebenarnya di Bangkok, Thailand, Badan Kesehatan Dunia (WHO) pernah berhasil membuat vaksin Dengue Divalen dan Trivalen, buat mengatasi wabah demam berdarah alias Dengue Hemorrhagic Fever. Namun sampai saat ini, vaksin tersebut belum dipasarkan di Indonesia. Alternatif yang muncul adalah memperbanyak minum air putih untuk mengembalikan homeostatis (kecenderungan menetap dalam keadaan tubiuh normal dalam organisme) cairan tubuh. Solusi lainnya adalah pasien diberi jus bambu biji yang memiliki kandungan vitamin C dan vitamin A yang tinggi. Vitamin C berfungsi dalam meningkatkan kecerdasan sel, sedangkan vitamin A berfungsi menjaga regenerasi sel agar selalu tepat waktu.
Kehadiran dua vitamin ekstra dalam ekstrak jambu biji tadi amat penting. Merujuk pada contoh kasus uji coba, pasien DBD yang menerima kapsul ekstrak jambu biji berdosis 3X2 setiap hari selama lima hari, mendapat pasokan trombosit baru lebih besar dari 100 ribu per ml pada hari terakhir. Itu lantaran asam amino dalam jambu biji mampu membentuk trombopoitin dari serin dan threonin, yang berfungsi dalam proses maturasi megakariosit menjadi trombosit
Nah anda mau memilih yang mana? atau mau mencoba obat yang dianjurkan dan terbukti manjur oleh adik saya dan temannya ini? tentu saja akan lebih baik jika kita bertanya dahulu pada ahlinya bukan?
Wallahu ‘alam bissawab… semoga posting ini bermanfaat...